Ikan Sidat merupakan peluang baru yang bisa Anda kembangkan jika ingin memulai bisnis budidaya ikan. Selain peminatnya masih sedikit, permintaan pasar akan jenis ikan ini nampaknya mulai meningkat.
Ikan Sidat tidak hanya menonjol dalam hal cita rasa, namun juga mengandung banyak nutrisi dan gizi penting untuk tubuh. Itulah mengapa budidaya ikan Sidat dianggap sebagai lahan bisnis yang prospeknya bagus dan menguntungkan.
Tips dan Tata Cara Budidaya Ikan Sidat di Rumah
Ikan Sidat adalah jenis ikan yang awalnya banyak ditemukan di daerah laut utara Jepang. Ikan ini memiliki tampilan yang hampir sama dengan belut, tapi Sidat memiliki sirip di bagian sampingnya.
Jepang kehilangan banyak bakal ikan Sidat karena krisis nuklir dan limbah radioaktifnya. Negara ini mengalami kekurangan dalam penyediaan ikan Sidat karena permintaan pasarnya yang terus menerus meningkat.
Di Indonesia sendiri, ikan Sidat memang tidak sepopuler ikan lele, belut, mujaer, nila, salmon atau tuna. Namun, sedikit demi sedikit masyarakat mulai mengenali manfaat dan kandungan ikan Sidat yang tak kalah dari ikan-ikan lainnya.
Permintaan pasar yang terbuka lebar dan terus meningkat menjadi kesempatan bisnis yang potensial. Ditambah lagi, perawatan ikan Sidat tidak serumit atau sesulit ikan-ikan perairan air lainnya. Ikan Sidat bisa dipelihara di perairan asin atau tawar.
Kali ini akan kita mempelajari cara budidaya ikan Sidat yang mudah dan cepat. Anda bisa melakukannya di rumah dengan peralatan sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya. Berikut ini tata caranya.
1. Mempersiapkan Kolam Budidaya
Ikan Sidat bukan jenis ikan yang rewel. Ikan ini dapat dipelihara di kolam dengan bahan apa saja seperti bata, tanah, terpal, beton dan lain sebagainya. Pemilihan bahan kolam bisa disesuaikan dengan ketersediaan dana yang Anda miliki.
Namun, ada yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan kolam untuk ikan Sidat. Ikan ini membutuhkan air dengan sirkulasi dan aerasi yang terus menerus selama 24 jam. Berikut adalah petunjuk cara budidaya supaya menghasilkan ikan berkualitas.
-
Jenis Kolam
Seperti disebutkan sebelumnya, ikan Sidat bisa dipelihara di manapun. Tapi, ada jenis kolam terbaik yang bisa Anda gunakan yaitu memakai kolam beton atau terpal.
Kedua jenis kolam ini akan memudahkan Anda untuk mengontrol lingkungan ekosistemnya. Ikan Sidat memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perubahan suhu dan lingkungan. Mereka lebih menyukai habitat aslinya.
-
Suhu Kolam
Anda juga harus selalu mengontrol suhu kolam. Setiap tahapan budidaya dibutuhkan suhu yang berbeda-beda. Suhu optimal untuk pembesaran ikan Sidat semua jenis adalah 28 – 32 derajat celsius.
Untuk pendederan, jenis ikan Sidat glass eel membutuhkan suhu antara 28 – 31 derajat celsius. Sedangkan, untuk jenis elver membutuhkan suhu lebih tinggi yaitu antara 29 – 32 derajat celcius.
-
Tingkat pH Air
Ikan Sidat lebih menyukai kondisi keasaman kolam yang mendekati habitat aslinya. Anda harus menjaga supaya pH air berkisar antara 7 sampai 8. PH yang lebih rendah rentan membuat Ikan Sidat menjadi stress.
-
Kandungan Oksigen
Kadar oksigen terlarut dalam air kolam juga berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan ikan Sidat. Kandungan oksigen yang optimal adalah >5 mg/L. Jumlah kandungan ini cukup untuk menciptakan area pertumbuhan optimal.
2. Memilih Bibit Ikan Sidat Berkualitas
Proses pemilihan bibit ikan Sidat mungkin akan menjadi langkah yang cukup sulit mengingat terbatasnya produsen. Pastikan Anda memilih produsen bibit Sidat yang terpercaya agar mendapatkan bibit berkualitas.
3. Mempersiapkan Pakan
Pakan merupakan faktor yang sangat penting bagi budidaya atau peternakan hewan. Tanpa pakan yang baik dan berkualitas, mustahil hewan ternak bisa tumbuh dengan optimal. Begitu pula dengan ikan Sidat.
Pakan alami ikan Sidat adalah cacing atau plankton. Anda juga bisa menggunakan pelet namun harus disesuaikan dengan usia ikan. Tebar pakan pada kolam secukupnya sesuai dengan jumlah bibit yang Anda persiapkan.
Penebaran pakan akan membuat kolam menjadi agak keruh. Anda bisa menambahkan 6 ml/m3 suplemen organik cair GDM Perikanan setiap seminggu sekali. Ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan plankton dan menjernihkan air kolam.
4. Melakukan Tahap Pendederan
Pendederan dilakukan dalam 2 tahap yaitu pendederan I untuk glass eel dan II untuk elver. Pendederan glass eel sebaiknya dilakukan di kolam bulat dengan kapasitas 500 liter. Masukkan 20 ekor/liter, tunggu selama 45-50 hari sampai menjadi 500 ekor/liter.
Sedangkan untuk pendederan II dilakukan saat ikan mencapai usia 3 bulan. Proses pergantian air dengan resirkulasi dilakukan setiap hari dengan prosentase tertentu yaitu 75% untuk tahap I dan 30% untuk tahap II.
5. Proses Pembesaran Ikan Sidat
Pembesaran ikan Sidat dilakukan hingga bobot ikan mencapai 2-3 ekor/kg. Pakan yang terbaik untuk mereka adalah pellet dengan kandungan protein yang tinggi yaitu minimal 40%.
6. Melakukan Pemanenan
Ikan Sidat siap dipanen saat beratnya mencapai 180-200 gram per ekor. Anda bisa memanennya satu persatu atau serentak sekaligus, tergantung kebutuhan.
Itulah tahapan budidaya ikan Sidat yang bisa Anda pelajari. Jika Anda serius menekuni budidaya ikan ini, maka keuntungan besar ada di depan mata. Selamat mencoba.
Sumber :
https://gdm.id/budidaya-sidat/
https://www.99.co/blog/indonesia/budidaya-ikan-sidat/
https://www.aliffarm.com/cara-budidaya-ikan-sidat-di-kolam-terpal-itu-mudah-kok/
https://www.harapanrakyat.com/2020/07/budidaya-ikan-sidat/
