Perbandingan Nutrisi pada Ikan Sidat Anguilla Bicolor dan Anguilla Marmorata

Perbandingan Nutrisi pada Ikan Sidat Anguilla Bicolor dan Anguilla Marmorata

Ikan sidat memang tidak sepopuler ikan mujaer, lele, salmon, tuna atau ikan-ikan lainnya. Akan tetapi, ikan yang satu ini tidak bisa disepelekan. Kandungan nutrisi yang ada dalam ikan sidat tak kalah banyak dibandingkan dengan nutrisi ikan salmon, yang selama ini dianggap ikan terbaik.

Ada dua jenis ikan sidat yang biasa dikonsumsi yaitu ikan sidat Anguilla bicolor dan Anguilla marmorata. Meskipun sama-sama dari keluarga Anguilla, namun dua jenis ikan sidat ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda satu sama lain.

Proporsi dan Kandungan Nutrisi di dalam Dua Jenis Ikan Sidat

Ikan sidat adalah salah satu jenis komoditi hasil perikanan Indonesia yang memiliki nilai gizi cukup tinggi. Tak heran jika ikan ini banyak dijadikan bahan pembuatan suplemen makanan. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui akan tingginya nutrisi ikan yang memiliki penampakan mirip ikan lele ini.

Ikan Sidat mengandung banyak sekali gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Diantaranya adalah :

  • Kalium
  • Kalsium
  • Protein
  • Fosfor
  • Lemak
  • Vitamin A
  • Vitamin E
  • Omega 3
  • DHA
  • EPA

Dalam sebuah penelitian terhadap dua jenis ikan sidat yaitu Anguilla bicolor bicolor dan Anguilla marmorata, diketahui bahwa keduanya memiliki proporsi tubuh yang berbeda. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh pada komposisi atau nilai gizi dari keduanya.

Proporsi atau bagian tubuh adalah tolak ukur atau parameter yang dipergunakan untuk mengetahui nilai efektivitas dan ekonomisnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa banyak bagian tubuh ikan yang dapat dikonsumsi.

Dua jenis ikan sidat yang dipergunakan dalam penelitian ini memiliki berat dan panjang yang seragam. Berikut adalah perbedaan proporsi bagian tubuh ikan Anguilla bicolor bicolor dan Anguilla marmorat.

1. Anguilla bicolor 

Ikan sidat A. bicolor mengandung :

  • 49 % Daging
  • 21 % Kulit
  • 22 % Tulang dan Kepala
  • 8 % Jeroan

 

2. Anguilla marmorat

Ikan sidat A. marmorat mengandung :

  • 48 % Daging
  • 22 % Kulit
  • 22 % Tulang dan Kepala
  • 8 % Jeroan

Kesimpulannya adalah bahwa ikan sidat jenis A. bicolor bicolor mengandung daging dan kulit lebih banyak dibandingkan dengan jenis A. marmorat. Perbedaan ini terjadi karena beberapa aspek seperti jenis ikan, kondisi fisiologis, persediaan pakan dan lain sebagainya.

Karena ditumbuhkan dalam habitat yang sama dan mendapatkan perlakuan yang serupa, dua jenis ikan sidat ini tidak memiliki perbedaan yang berarti dalam proporsi tubuhnya. Namun, apakah keduanya juga sama dalam hal nutrisi? Mari kita simak uraian di bawah ini.

Anguilla bicolor

Ikan sidat A. bicolor bicolor mengandung :

  • 51 % Kadar Air
  • 34 % Kadar Abu
  • 78 % Protein
  • 26 % Lemak
  • 275 % Asam Amino Esensial
  • 91 % Asam Amino Non Esensial
  • 10 % Asam Lemak Jenuh
  • 10 % Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal
  • 87 % Asam Lemak Tak Jenuh Majemuk
  • 1213 µg/100 g Vitamin A

 

Anguilla marmorat

Ikan sidat A. marmorat mengandung :

  • 17 % Kadar Air
  • 03 % Kadar Abu
  • 30 % Protein
  • 35 % Lemak
  • 345 % Asam Amino Esensial
  • 06 % Asam Amino Non Esensial
  • 24,20 % Asam Lemak Jenuh
  • 35 % Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal
  • 99 % Asam Lemak Tak Jenuh Majemuk
  • 839 µg/100 g Vitamin A

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa ikan sidat jenis Anguilla marmorat dinilai lebih baik dibandingkan dengan Anguilla bicolor. Jika Anda ingin mengonsumsi ikan sidat, maka sebaiknya carilah dari jenis Anguilla marmorat.

Manfaat Ikan Sidat untuk Tubuh

Banyak sekali manfaat dan khasiat yang akan dirasakan tubuh jika mengonsumsi ikan sidat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan, yaitu :

  • Mengatasi dan mengobati anemia
  • Menjaga kestabilan gula darah
  • Menurunkan resiko terjadinya gagal jantung
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat
  • Mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah
  • Meningkatkan produksi hemoglobin
  • Mencegah hipertensi
  • Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
  • Mencegah terjadinya kulit kering dan pecah-pecah
  • Mencegah penuaan dini
  • Mencerahkan kulit
  • Mendukung kesehatan ibu hamil dan bayi
  • Mendukung perkembangan janin
  • Menurunkan resiko penyusutan tulang saat kehamilan
  • Menopang kesehatan sistem syaraf
  • Menunjang fungsi otak
  • Menunjang kesehatan tulang
  • Mengurangi resiko peradangan tulang, tulang keropos dan semacamnya
  • Meningkatkan kekebalan dan kekuatan tubuh
  • Menjaga dan meningkatkan kinerja sistem pencernaan
  • Menghasilkan energi dalam jumlah besar

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan sidat. Ikan ini tak hanya kaya nutrisi, vitamin dan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, rasa olahan ikan sidat tak kalah lezat jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.

 

Sumber :

http://www.andrafarm.com/_andra.php?_i=daftar-tkpi&kmakan=GR069

https://www.liputan6.com/health/read/4051061/nasib-si-ikan-sidat-sumber-pangan-tinggi-protein-yang-terlupakan

Informasi Terbaru Harga DOC Ayam Kampung Super di Seluruh Indonesia

Informasi Terbaru Harga DOC Ayam Kampung Super di Seluruh Indonesia

Ayam kampung merupakan jenis ayam yang banyak dipelihara di rumah-rumah penduduk. Namun kini, banyak pula peternakan yang mengkhususkan diri memelihara ayam kampung karena dirasa memiliki prospek masa depan yang cukup bagus.

Jenis ayam kampung yang dipergunakan di peternakan adalah ayam kampung super. DOC ayam kampung Super laku keras di pasaran baik dibeli oleh peternak rumahan ataupun yang profesional.

Update Harga Bibit atau DOC Ayam Kampung Super Terbaru

Banyak sekali peternakan yang menyediakan bibit atau DOC ayam kampung Super baik di pasaran online ataupun offline. Harga bibit ayam ini sangat bervariasi tergantung dari kebijakan peternakan atau daerahnya masing-masing.

Berikut ini adalah harga DOC ayam kampung Super di berbagai wilayah di Indonesia.

1. Pulau Jawa

DOC ayam kampung Super memang paling banyak dihasilkan di daerah di pulau Jawa. Penyebarannya cukup merata baik di Jawa Barat, Timur, Tengah atau provinsi lain di pulau Jawa.

Berikut adalah data harga DOC ayam kampung Super di beberapa kota di pulau Jawa, yaitu :

  1. Rp 560.000 per 100 ekor di Sleman Yogjakarta
  2. Rp 630.000 per 100 ekor di Brebes Jawa Tengah
  3. Rp 700.000 per 100 ekor di Kediri Jawa Timur
  4. Rp 800.000 per 100 ekor di Bogor Jawa Barat
  5. Rp 1.035.000 per 100 ekor di Jakarta Timur

 

2. Luar Pulau Jawa

Harga bibit atau DOC ayam kampung Super di luar pulau Jawa umumnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan di pulau Jawa. Harganya bisa terpaut Rp 3000 – Rp 5000 per ekornya, tergantung dari lokasi dan jumlah pemesanan.

  1. Rp 820.000 per 100 ekor di Aceh
  2. Rp 600.000 per 100 ekor di Lampung
  3. Rp 1.030.000 per 100 ekor di Lombok
  4. Rp 1.180.000 per 100 ekor di Jayapura
  5. Rp 910.000 per 100 ekor di Kendari

Bagi yang tinggal di luar pulau Jawa dan kesulitan untuk mendapatkan DOC ayam kampung Super berkualias, Anda bisa mendapatkannya dari peternak di pulau Jawa. Anda bisa membeli secara online di beberapa marketplace yang tersedia.

Jangan khawatirkan masalah pengiriman DOC ayam kampung Super ini. Para pedagang bibit ayam umumnya telah mengetahui cara pengiriman dengan baik dan benar. Pengiriman di pulau Jawa biasanya akan menggunakan kereta api, sedangkan untuk pengiriman luar pulau Jawa akan diprioritaskan menggunakan pesawat.

Pengiriman hewan ternak dalam kondisi hidup memang harus diutamakan yang tercepat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kematian DOC ayam selama di perjalanan. Selain itu, masa perjalanan juga akan mempengaruhi kualitas dan pertumbuhan ayam-ayam ini nantinya.

Tata Cara Perlakuan DOC Ayam Kampung Super setelah Pengiriman

Pengiriman DOC ayam kampung Super ke daerah yang jauh atau luar pulau Jawa setidaknya membutuhkan waktu lebih lama, bisa jadi lebih dari 24 jam. Pastinya, hal ini akan berpengaruh pada kondisi DOC ayam-ayam tersebut.

Oleh sebab itu, diperlukan sebuah tata cara khusus ketika Anda menerima paket kiriman DOC ayam dari tempat yang jauh. Berikut ini adalah petunjuk-petunjuk yang bisa Anda lakukan, yaitu :

1. Hitung Jumlah Pesanan

Tentu saja, menghitung jumlah DOC ayam kampung Super adalah hal pertama yang harus dilakukan. Setidaknya, dengan mengetahui jumlah anak ayam dengan tepat, Anda menghindari kemungkinan ada DOC ayam yang keluar box tanpa diketahui.

Jika ada bibit ayam yang keluar dari box atau tidak mendapatkan perawatan dengan semestinya, bisa jadi akan ada kendala di kemudian hari. Hal ini akan mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan.

 

2. Pisahkan DOC Ayam yang Sakit

Sambil menghitung jumlah DOC ayam, Anda juga harus memperhatikan kondisi kesehatan ayam-ayam tersebut. Apakah anak ayam itu masih sehat, kuat, bisa berdiri kokoh dan tidak nampak loyo?

Jika terlihat tanda-tanda bahwa ayam sedang sakit atau tidak seaktif DOC ayam lainnya, segera pisahkan. Ayam yang sakit ini harus mendapatkan perawatan terlebih dahulu sebelum dibesarkan bersama dengan DOC ayam-ayam lainnya.

Memisahkan bibit ayam yang sakit juga untuk meminimalisir kemungkinan anak ayam yang lain tertular penyakitnya. Pastikan mereka diletakkan di kandang terpisah dan tidak berdekatan dengan DOC ayam yang sehat.

 

3. Istirahatkan

Setelah proses pemisahan, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengistirahatkan DOC ayam selama 30 menit. Biarkan mereka beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan kandang yang baru.

 

4. Berikan Air Minum

Setelah istirahat, Anda bisa mulai memberikan minuman pada DOC ayam kampung Super. Berikan air matang sebanyak 200 ml yang telah dicampur dengan 1 sendok makan gula jawa. Pastikan semua bibit ayam mendapatkan minuman dengan cukup.

 

5. Berikan Makan

Langkah terakhir adalah memberikan makanan. Anda bisa memberikan pakan berupa Voer atau BR sesuai dengan takaran. Bisa juga ditambahkan vitamin supaya pertumbuhan bibit ayam semakin baik.

Itulah beberapa ringkasan harga bibit atau DOC ayam kampung Super yang tersedia di berbagai kota di Indonesia. Jika Anda berminat untuk beternak ayam kampung Super, pastikan untuk memperoleh bibit dari peternak terpercaya dan berkualitas supaya mendapatkan hasil terbaik.

 

Sumber :

https://hobiternak.com/harga-doc-ayam-kampung-super-di-berbagai-wilayah-di-indonesia/amp/

https://shopee.co.id/search?keyword=doc%20ayam%20kampung%20super

https://jualayamhias.com/harga-doc-ayam-jawa-super-2020/

Menghasilkan DOC Ayam Kampung Berkualitas dengan Tips Berikut!

Menghasilkan DOC Ayam Kampung Berkualitas dengan Tips Berikut!

Bagi yang tidak pernah bergelut dalam dunia peternakan, mungkin istilah DOC ayam akan terasa asing. Pada dasarnya, DOC merupakan singkatan dari Day Old Chicken yang mengacu pada anak ayam berusia kurang dari 10 – 14 hari sejak menetas.

Kesuksesan beternak ayam kampung tidak lepas dari ketepatan memilih DOC ayam. Tidak semua DOC ayam akan tumbuh menjadi ayam-ayam berkualitas dan memiliki ketahanan hidup yang tinggi. Oleh sebab itu, Anda harus menghasilkan DOC ayam berkualitas untuk keberhasilan peternakan.

Cara Mendapatkan DOC Ayam Kampung Terbaik

Dewasa ini, peternakan ayam kampung semakin marak. Tingginya kebutuhan ayam kampung membuat peternak tidak hanya terfokus untuk membesarkan ayam pedaging atau petelur saja. Banyak juga yang mulai melirik bisnis pemeliharaan ayam kampung.

Untuk mendapatkan DOC ayam kampung berkualitas, Anda bisa mendapatkannya dari telur-telur ayam kampung yang dipelihara sendiri. Anda tidak harus membelinya dari penyedia DOC ayam kampung di pasaran.

Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan DOC ayam kampung yang bagus dan berkualitas. Diantaranya adalah :

1. Rutin Mengganti Litter

Litter ayam adalah alas yang dipakai untuk mengurangi atau menyerap air dari kotoran ayam. Litter diletakkan di bagian bawah kandang dan juga berfungsi untuk menghangatkan ayam dan mencegah masuknya angin dari bawah.

Banyak jenis litter yang dipergunakan oleh para peternak. Ada yang menggunakan sekam padi, sisa atau serbuk gergaji, jerami atau kulit kacang-kacangan. Untuk mendapatkan DOC ayam yang baik, kondisi indukan juga harus bagus.

Litter harus rutin diganti supaya ayam tidak memakan kotorannya sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ayam dan supaya ayam-ayam ini tidak mudah jatuh sakit. Semakin sehat induk ayam, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan DOC ayam berkualitas.

 

2. Memisahkan Telur Calon DOC Ayam dengan Cepat

Umumnya, induk ayam kampung akan mengerami telur-telurnya begitu mereka bertelur. Namun, hal ini terkadang menjadi salah satu penyebab telur tidak berhasil tumbuh menjadi DOC ayam yang berkualitas.

Telur-telur tersebut rawan kotor karena terinjak-injak, rawan pecah atau retak sehingga menyebabkan kualitas DOC ayam menjadi berkurang. Oleh sebab itu, sebelum induk ayam mengeraminya, segera pisahkan telur-telur tersebut dan pindahkan ke tempat yang lebih aman.

Kumpulkan semua telur-telur ayam yang hendak ditetaskan kemudian lakukan fumigasi. Fumigasi adalah penghapusan hama kandang dari telur dengan cara pengasapan. Hal ini akan memutus siklus penyakit yang diderita oleh induk ayam dan mungkin ikut menempel pada telur ayam.

 

3. Pilih Telur Terbaik dengan Sistem Seleksi

Setelah dilakukan fumigasi, langkah selanjutnya adalah menyeleksi telur dan memilih yang terbaik. Tidak semua telur yang dihasilkan induk ayam memenuhi syarat untuk ditetaskan menjadi DOC ayam.

Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus Anda perhatikan dalam menyeleksi telur ayam, yaitu:

  • Berat Telur

Berat rata-rata telur ayam sangat bervariasi tergantung dari jenis ayamnya. Umumnya, untuk ayam kampung biasa memiliki berat antara 27 – 56 gram per butirnya.

Induk ayam berkualitas akan menghasilkan telur yang berkualitas pula. Bisa jadi, semua telur yang dihasilkan oleh satu induk berhasil menetas dan menjadi DOC ayam berkualitas. Bisa jadi pula sebaliknya.

Jika Anda hendak memilih telur yang akan ditetaskan menjadi DOC ayam, pastikan memilih telur dengan berat yang paling maksimal. Telur yang lebih berat memiliki massa telur yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan DOC ayam yang lebih besar.

  • Bentuk Telur

Telur dengan kualitas baik adalah telur yang berbentuk lonjong, bukan bulat. Bagian atas telur agak besar, sedangkan bagian bawahnya agak runcing. Telur yang terlalu bulat diketahui kurang memiliki ruang udara di dalamnya sehingga akan kurang baik bagi pertumbuhan calon ayam.

Rasio perbandingan panjang dan lebar telur ayam adalah 8 : 6 atau 3 : 2. Jika dikalkulasi dalam angka yaitu panjang kurang lebih 5,5 cm dengan lebar 4 cm. Inilah ukuran yang baik untuk sebuah telur berkualitas.

  • Kulit Telur

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah kulit telur. Pastikan kulit telur ayam kampung yang Anda pilih warnanya sesuai yaitu putih atau agak krem. Kulitnya terasa tebal dan kokoh ketika diraba.

Perhatikan pula setiap bagian permukaan kulit telur. Jangan sampai ada bagian yang retak atau pecah karena hal ini akan mempengaruhi kualitas DOC ayam yang dihasilkan.  Telur yang sudah terlanjur retak sebaiknya dipakai untuk konsumsi saja, jangan ditetaskan.

Kulit atau cangkang telur juga harus dalam kondisi rata, tidak berpinggang, tidak berbintil apalagi bernoda. Jika terdapat noda sisa kotoran ayam, segera bersihkan dengan kain halus atau spon karena dikhawatirkan mengandung bakteri atau kuman.

Itulah 3 langkah yang bisa Anda lakukan dalam memilih dan mendapatkan telur penghasil DOC ayam berkualitas. Setelah menemukan telur terbaik, segera tetaskan telur di mesin penetas. Umumnya, telur akan menetas dalam waktu kurang lebih 21 hari. Selamat mencoba.

Sumber :

https://ayamkita.com/doc-ayam-kampung-berkualitas/

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/80448/TEKNIK-MEMILIH-TELUR-TETASAN–/

https://gdm.id/cara-menetaskan-telur-ayam/

https://www.peternakmuda.id/2019/03/doc-ayam.html

https://ayamkita.com/usaha-ayam/

Mengenal Ayam Kampung Yudistira, Strain Ayam Baru Hasil Persilangan

Mengenal Ayam Kampung Yudistira, Strain Ayam Baru Hasil Persilangan

Mungkin tidak semua orang tahu tentang jenis ayam yang satu ini. Namun, Ayam Kampung Yudistira telah banyak dikenal di kalangan peternak ayam. Ya, ayam kampung yang satu ini memang cukup populer karena berbagai macam kelebihannya.

Ayam Kampung Yudistira atau yang biasa disebut dengan ayam AKY adalah jenis strain ayam terbaru yang didapatkan dari hasil persilangan. Prosesnya dilakukan oleh Yudistira Farm melalui berbagai macam percobaan untuk menghasilkan jenis ayam ternak berkualitas seperti ini.

Asal Usul Ayam Kampung Yudistira

Ayam Kampung Yudistira merupakan jenis ayam dwiguna yaitu bisa jadi penghasil telur atau untuk pedaging. Ayam yang dikembangkan oleh peternak lokal asal Bogor ini telah berhasil menarik perhatian para peternak ayam di tanah air.

Perjalanan Ayam Kampung Yudistira nampaknya cukup panjang dan memakan banyak waktu serta biaya. Pemiliknya yaitu Yudistira Farm melakukan serangkaian percobaan dan penelitian untuk menghasilkan jenis ayam baru seperti AKY ini.

Yudistira Farm melakukan persilangan pada 12 ekor ayam yang berbeda-beda. 12 ayam ini dibagi menjadi 6 pasang atau 6 jalur. Dengan rumus-rumus persilangan tertentu, 6 jalur ayam menyusut menjadi 4 jalur, hingga tinggallah 2 jalur.

Sisa jalur atau pasangan ayam yang tersedia kemudian disilangkan lagi hingga didapatkan jenis ayam kampung Yudistira seperti sekarang ini. Untuk sampai ke tahap sempurna seperti ini, Yudistira Farm menghabiskan biaya kurang lebih 500 juta.

Namun, perjalanan panjang tersebut rupanya membuahkan hasil. Ayam  Kampung Yudistira menjadi salah satu jenis ayam ternakan yang banyak diburu oleh para peternak. Kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan dengan jenis ayam ternak pada umumnya.

Keunggulan Ayam Kampung Yudistira

Tidak salah memang jika ayam kampung yang satu ini mendapatkan perhatian lebih dari para peternak ayam. Banyak keunggulannya dibandingkan ayam kampung biasa ataupun ayam ternakan lainnya.

Berikut adalah keunggulan AKY yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah :

1. Warna Beragam

Warna bulu ayam ternak AKY sangat beragam. Hal ini dikarenakan ayam AKY tidak memiliki spsifikasi warna tertentu atau khusus. Anda bisa menemukan warna coklat, putih, hitam, merah, abu-abu dan bahkan kombinasinya dalam satu peranakan.

 

2. Usia Panen

Tidak seperti ayam kampung biasa yang membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan untuk masa panennya, AKY memiliki masa panen lebih singkat. Ayam kampung persilangan ini bisa dipanen pada usia 50 hari untuk jenis jantan dan 55 hari untuk betinanya. Sangat cepat bukan?

Selain masa panennya yang terbilang cepat, bobot ayam AKY juga sangat mengesankan. Di usia masa panen, ayam AKY baik jantan ataupun betinanya akan mencapai bobot 1 sampai dengan 1,3 kg. Bobot ini sangat ideal untuk memenuhi syarat penjualan.

 

3. Konsumsi Pakan

Anda pasti berpikir bahwa memelihara ayam pasti akan banyak menghabiskan biaya untuk konsumsi pakannya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak selalu benar. Ayam AKY termasuk jenis ternakan yang hemat pakan. Mengapa demikian?

Indukan ayam AKY hanya membutuhkan pakan kurang lebih 85 gram per harinya. Tinggal disesuaikan saja berapa jumlah ayam yang Anda miliki. Pastinya, kebutuhan pakan ayam yang satu ini sangat irit dan tidak menghabiskan banyak biaya.

Sedangkan untuk anak ayam AKY, dibutuhkan sekitar 2 kg pakan untuk mencapai berat ideal mereka di masa panen yaitu bobot 1 – 1,3 kg. Konsumsi pakan ayam ini memang tidak banyak seperti ayam ternakan pada umumnya.

Inilah mengapa para peternak banyak yang lebih memilih memelihara ayam AKY dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Ayam-ayam ini dirasa bisa membantu mengurangi biaya pengadaan pakan ternak.

 

4. Produksi Telur Ayam

Seperti disebutkan sebelumnya, ayam AKY juga merupakan jenis ayam petelur. Mereka mampu menghasilkan telur sebanyak 290 butir pertahunnya. Jumlah ini jauh lebih banyak jika dibandingkan ayam kampung biasa yang hanya menghasilkan 150 telur pertahunnya.

Warna kerabang telur ayam AKY sangat mirip dengan telur ayam kampung biasa. Warnanya antara putih hingga krem dan hampir tidak bisa dibedakan dengan ayam kampung pada umumnya.

Hanya saja, ada sedikit kekurangan yang dimiliki oleh ayam AKY. Dengan tingginya produktivitas telur, ayam ini tidak mengerami sendiri telur-telurnya. Jika Anda ingin menetaskan telur, lebih baik lengkapi perlengkapan peternakan dengan mesin penetas.

 

5. Berat Telur

Telur ayam AKY termasuk cukup besar yaitu antara 38 – 55 gram per butirnya. Pada awalnya, ayam AKY akan menghasilkan telur dengan bobot 28 – 33 gram. Namun, lambat laut akan membesar seiring dengan bertambahnya usia dan kematangan induk.

Keberadaan Ayam Kampung Yudistira mulai merambah pulau-pulau lain di Nusantara. Selain perawatannya yang mudah, pendistribusian hasil ternak ayam ini pun sangat mudah. Dagingnya empuk serta telurnya yang banyak dan besar menjadi nilai plus ayam varietas baru ini. Penasaran ingin mencoba memeliharanya?

 

Sumber :

https://www.planetternak.com/2020/08/apa-itu-ayam-kampung-yudistira.html?m=1#more

http://zona-ayam-kampung.blogspot.com/2020/08/kisah-perjalanan-aky-perjalanan-aky.html?m=1

http://zona-ayam-kampung.blogspot.com/2020/07/apa-itu-ayam-kampung-yudistira.html#more